Selamat Datang di Blog Strassenjungen Bayern Indonesien Reg.Makassar

STRASSENJUNGEN BAYERN INDONESIEN REGIONALE MAKASSAR

STRASSENJUNGEN BAYERN INDONESIEN REGIONALE MAKASSAR

Rabu, 08 Juli 2015

Sebut Saja Takdir

Tidak tahu mau mulai dari mana, kata-kata ini terbentuk begitu saja mengikuti alur otakku. Disini saya menshare sedikit cerita tentang keluarga kecil kami. Ya mungkin Karena kecintaan yang begitu besar kami berjuang untuk membentuk sebuah keluarga kecil di tengah kota yang besar ini, itu dia kota kami kota Makassar. Kami berada di sebuah kota besar dengan keluarga kecil ini "Strassenjungen Bayern Indonesien". Kenyamanan dan rasa persaudaraan yang kuatlah yang menjadikan dasar dari semuanya. Baru, kecil, muda adalah hal yang lumrah kami dengar seiring berjalannya SBI di Makassar. "Tak perlu besar untuk bertindak, tak perlu tua untuk mengambil keputusan, melangkalah kemana hati kamu melangkah" itu salah satu inspirasi yang menenangkan. Dan satu lagi kata Bung Karno "kita masih berada di musim pancaroba,  tetaplah semangat. Salah satu motivasi yang membuat kami semakin kuat untuk melangkah kedepan tanpa harus menjatuhkan orang lain. Judul tulisan ini adalah "sebut saja takdir", takdirlah yang membuat saya berada di keluarga ini "Strassenjungen Bayern Indonesien". Sebenarnya ga nyambung juga sih, tapi itulah karya saya (intermezzo).

Yang di atas itu adalah keluarga kecil dari SBI Regional Makassar. Sebenarnya masih ada yang lain cuman kebetulan tidak sempat datang. Seberapa pun yang kumpul senyum dan tawa tak pernah lepas. Sebagian orang kadang berpikir buat apa sih komunitas itu?buang waktu aja?apa untungnya?. Dan memang benar ga ada untungnya dari segi finansial. Kalau aku sendiri gabung dikomunitas pecinta Bayern munchen ini adalah salah satu wadah untuk share dengan sesama fans bayern munchen yang berkumpul dari berbagai kalangan, berbagi ilmu juga tentang organisasi, selain itu menghilangkan penat dari rutinitas sehari-hari. Saya disini tentunya juga mendapatkan keluarga baru.Sebagai orang yang mencintai hobinya tidak akan ada namanya membuang-buang waktu. Itulah namanya rasa cinta(FC Bayern Munchen) tidak ada bedanya dengan seseorang mempunyai seorang kekasih dan memperjuangkannya.

Lika-liku Sebagai  seorang fans Bayern munchen, memang saya agak kesusahan dalam megakses berbagai berita tentang Bayern Munchen. Media di Indonesia sangat terbatas dalam hal tersebut, terutama media di Indonesia lebih mengutamakan pangsa pasar. Lain lagi penayangannya, kadang harus bergulat dengan streaming. Tetapi hal tersebut tidak menyurutkan kecintaan terhadap team ini berkurang. Jika di bandingkan keberadaan fans Bayern Munchen di Indoensia mungkin 1;10, satunya itu saya. Hal inilah yang menjadikan saya bangga, tidak mengikuti keramaian tapi mengikuti hati. "Iam proud to be a part of this team".

Writer : #eP#Miasanmia#Danke#http://www.artikel.sbi.makassar/blogger
 

1 komentar: